SEMARANG, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menargetkan jalan Tol Semarang-Solo selesai pada pertengahan tahun 2014.
Bibit meminta segala permasalahan yang masih terjadi hingga kini agar diselesaikan segera agar tidak menghambat proses pembangunan.
Bibit mengungkapkan hal itu saat meninjau lokasi pembangunan tol ruas Ungaran-Bawen di Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/1/2012).
”Ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat bahwa pertengahan tahun 2014 jalan tol Semarang-Solo harus selesai,” katanya.
Dalam kesempatan itu, terungkap berbagai permasalahan yang belum terselesaikan, terutama soal pembebasan lahan, relokasi lima sekolah, serta masalah teknis kontur tanah.
Bupati Semarang Mundjirin menyebutkan, masih ada 68 bidang tanah milik warga seluas total 10,7 hektar di Desa Lemah Ireng yang belum dapat dibebaskan. Warga belum menerima harga jual tanah yang ditawarkan oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Semarang.
Selain itu, masih ada SD yang belum direlokasi, yaitu SD Negeri Kandangan 02, SDN Kandangan 04, SDN Klepu 01, TK Mekar Sari, dan SDN Bawen 04. Padahal, pembangunan fisik sudah berlangsung di sekitar sekolah, terutama di SD Kandangan 02 dan 04 serta SD Klepu 01.
”Selesaikan dulu yang penting. Jangan sampai pembangunan berjalan, tapi masih ada masalah di sana sini. Kalau yang penting-penting sudah selesai, baru kerjakan yang lain supaya pelaksanaannya lancar,” kata Bibit.
Sementara itu, ruas Ungaran-Bawen ditargetkan selesai pada Maret 2013.
Posting Komentar